Kedungbacindesa.web.id – Komitmen menuju desa digitalisasi terus diperkuat. Sabtu (20/9/2025), para operator desa dari Kecamatan Kunduran dan Kecamatan Todanan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan website desa. Kegiatan ini dipusatkan di kawasan wisata Banyu Bening (WBB), Desa Tinapan, Kecamatan Todanan.
Bimtek diikuti oleh puluhan operator dari dua kecamatan, dengan tujuan meningkatkan keterampilan dalam mengelola website desa sebagai media informasi publik. Melalui website desa, diharapkan setiap informasi pembangunan, layanan masyarakat, hingga potensi lokal dapat tersampaikan dengan cepat, transparan, dan mudah diakses.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sudiro yang mewakili Camat Kunduran Suharto, Tasminto selaku Kasi Pembangunan Kecamatan Todanan yang mewakili Camat Karyono, jajaran dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora, serta PT Infodesanews selaku penyelenggara kegiatan.
Sebagai narasumber, Teguh Rudianto, S.Sn. dari Dinkominfo Kabupaten Blora memaparkan materi teknis tentang pengelolaan konten, tata kelola website, hingga strategi publikasi digital. Sementara dari PT Infodesanews, Aras juga turut memberikan materi pendampingan mengenai pemanfaatan website desa sebagai sarana informasi publik dan media promosi potensi desa.
Dalam sambutannya, Sudiro menegaskan pentingnya website desa sebagai sarana transparansi dan inovasi pelayanan publik. “Website desa merupakan pintu masuk menuju digitalisasi desa. Dengan pengelolaan yang baik, informasi bisa sampai langsung kepada masyarakat, sekaligus menjadi etalase potensi desa,” ujarnya.
Sementara itu, Tasminto menambahkan bahwa website desa juga menjadi bagian penting dari keterbukaan informasi publik. “Kami berharap operator desa dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya, sehingga setiap informasi di desa dapat tersaji lebih cepat, akurat, dan transparan,” katanya.
Melalui kegiatan ini, operator desa dari Kunduran dan Todanan diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mendorong terwujudnya desa digitalisasi. Selain memperkuat transparansi pemerintahan desa, keberadaan website juga diyakini mampu mengangkat potensi ekonomi lokal serta sektor pariwisata desa.
Blora, 20 September 2025 – Komitmen menuju desa digitalisasi terus diperkuat. Sabtu (20/9/2025), para operator desa dari Kecamatan Kunduran dan Kecamatan Todanan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan website desa. Kegiatan ini dipusatkan di kawasan wisata Banyu Bening (WBB), Desa Tinapan, Kecamatan Todanan.
Bimtek diikuti oleh puluhan operator dari dua kecamatan, dengan tujuan meningkatkan keterampilan dalam mengelola website desa sebagai media informasi publik. Melalui website desa, diharapkan setiap informasi pembangunan, layanan masyarakat, hingga potensi lokal dapat tersampaikan dengan cepat, transparan, dan mudah diakses.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sudiro yang mewakili Camat Kunduran Suharto, Tasminto selaku Kasi Pembangunan Kecamatan Todanan yang mewakili Camat Karyono, jajaran dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora, serta PT Infodesanews selaku penyelenggara kegiatan.
Sebagai narasumber, Teguh Rudianto, S.Sn. dari Dinkominfo Kabupaten Blora memaparkan materi teknis tentang pengelolaan konten, tata kelola website, hingga strategi publikasi digital. Sementara dari PT Infodesanews, Aras juga turut memberikan materi pendampingan mengenai pemanfaatan website desa sebagai sarana informasi publik dan media promosi potensi desa.
Dalam sambutannya, Sudiro menegaskan pentingnya website desa sebagai sarana transparansi dan inovasi pelayanan publik.
“Website desa merupakan pintu masuk menuju digitalisasi desa. Dengan pengelolaan yang baik, informasi bisa sampai langsung kepada masyarakat, sekaligus menjadi etalase potensi desa,” ujarnya.
Sementara itu, Tasminto menambahkan bahwa website desa juga menjadi bagian penting dari keterbukaan informasi publik.
“Kami berharap operator desa dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya, sehingga setiap informasi di desa dapat tersaji lebih cepat, akurat, dan transparan,” katanya.
Melalui kegiatan ini, operator desa dari Kunduran dan Todanan diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mendorong terwujudnya desa digitalisasi. Selain memperkuat transparansi pemerintahan desa, keberadaan website juga diyakini mampu mengangkat potensi ekonomi lokal serta sektor pariwisata desa.**Budi.